Rabu, 22 Februari 2012

PRODUCT PLANNING


# 3 PRODUCT PLANNING


Tahapan Pengembangan Produk

Phase 0 : Planning
Tahap ini dimulai dengan pendefinisian strategiperusahaan dan termasuk penilaian mengenai perkembangan teknologi dan pasar sasaran. Keluaran yang diinginkan dari tahap ini adalah pernyataan misi dari proyek yang menjelaskan secara spesifik pasar sasaran dari produk, tujuan bisnis, asumsi-asumsi dan beberapa tantangan yang mungkin muncul.
Phase 1 : concept development
Konsep memiliki pengertian sebuah penjelasan dari suatu bentuk, fungsi, dan fitur dari suatu produk dan biasanya diikuti dengan spesifikasi prodduk tersebut, sebuah analisis mengenai kompetisi dalam produk dan adanya pengakuan dari segi ekonomi mengenai proyek. Di tahap ini kebutuhan dari pasar sasaran diidentifikasi, alternative konsep produk dibuat dan dievaluasi, dan satu atau labeih dari konsep dipilih untuk pengembangan selanjutnya dan diuji.
 Phase 2: system level design
Tahap ini mencakup defisini mengenai arsitektur produk dan dekomposisi produk menjadi beberapa sub-sistem dan komponen. Keluaran yang diharapkan dari tahap ini biasanya mencakup geometric layout dari sebuah produk, spesifikasi fungsional dari masing-masing subsistem dari produk dan diagram alir proses awal untuk proses perakitan terakhir.
Phase 3: detail design
Tahap ini mencakup spesifikasi lengkap dari geometri, bahan dan toleransi dari semua bagian-bagian unik dari produk. Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi control untuk produk – gambaran tangan atau desain konputer yang menggambarkan geometri dari bagian-bagian dan peralatan, spesifikasi dari berbagai bagian yang ada dan rencana proses fabrikasi dan perakitan.

Phase 4: testing and requirement
Tahap ini mencakup pembangunan dan pengevaluasian dari berbagai versi pra produksi produk, selain itu juga adanya prototype.
5. Production Ramp-Um (Proses Produksi)
Pada tahap ini produk dibuat mengguanakan sistem produksi yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk melatih pekerja dan untuk bekerja dalam berbagai masalah yang terjadi pada proses produksi. Produk yang dihasilkan dari tahap ini kadang-kadang disuplai ke beberapa konsumen tertentu dan secara hati-hati dilakukan pengevaluasian untuk mengidentifikasi terjadinya cacat.
Terdapat 4 tipe pengembangan produk :
a.       New product platform : Dalam stretegi ini, adanya kemampuan dari suatu aset untuk saling berbagi antar produknya. Berbagai komponen dan subasembly merupakan bagian yang penting dari aset ini.
b.      Derivatives of existing product platforms
c.       Incremental improvements to existing product
d.      Fundamentally new product
Dalam perkembangannya, munculnya berbagai peluang dengan adanya perubahan keinginan maupun kebutuhan kostumer yang berbeda-beda baik di pasar baru maupun yang ada saat ini. Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi peluang produk yang baru, yaitu:
- Ukuran pasar
- Tingkat perkembangan pasar
- Intensitas kompetisi
- Pemahaman mengenai pasar
- Pemahaman mengenai teknologi
- Sesuai dengan produk yang lainnya (dalam perusahaan)
- Sesuai dengan kemampuan perusahaan

Evaluating product
A.      Identifikasi pasar
B.      Evaluasi peluang pasar
-          Competitive strategy : mendefinisikan pendekatan perusahaan terhadap pasar dan competitor; terdapat 3 macam strategi yaitu:
a.       Technology : perusahaan mengutamakan perkembangan peradaban teknologi yang terus berkembang. Untuk mengimplementasikan strategi ini, suatu perusahaan harus memusatkan perhatiannya kepada ketersediaan maupun pengembangan dari teknologi
Contoh : Iphone
b.      Cost leadership : perusahaan mengutamakan produk dengan cost produksi yang seminimal mungkin (efisiensi), umumnya dijumpai pada produk-produk makanan yang mengutamakan  harga murah, selain itu biasanya berupa produk yang umum dari segi segmennya.
c.       Contoh : McD
d.      Customer focus: Strategi ini memfokuskan diri kepada perubahan keingininan/kebutuhan kostumer, baik kostumer baru maupun yang ada saat ini
Contoh:
-       Harley Davidson;dimana customer Harley tersebut dapat memilih sendiri/ merakit bentuk motor yang diinginkan.
-       Baju custom ; produsen menyerahkan seluruh design, bahan dll kepada keinginan konsumen.

C.      Product planning
a.       Identify opportunities
b.      Evaluate and prioritize products
c.       Allocate resources and plan timing
d.      Complete pre-project planning
                e.    Reflect on the result and the process

Tidak ada komentar:

Posting Komentar